Sunday, January 2, 2011

ratih sanggarwati - bila ibu bisa memilih

anakku
bila ibu boleh memilih
apakah ibu berbadan langsing atau berbadan besar karena mengandungmu
maka ibu akan memilih mengandungmu
karena dalam mengandungmu ibu merasakan keajaiban dan kebesaran Allah
sembilan bulan nak
engkau hidup di perut ibu
engkau ikut kemana pun ibu pergi
engkau ikut merasakan ketika jantung ibu berdetak
karena kebahagiaan
engkau menendang rahim ibu ketika engkau merasa tidak nyaman
karena ibu kecewa dan berurai air mata
anakku
bila ibu boleh memilih
apakah ibu harus operasi caesar
atau ibu harus berjuang melahirkanmu
maka ibu memilih berjuang melahirkanmu
karena menunggu dari jam ke jam
minit ke minit kelahiranmu
adalah seperti menunggu antrian memasuki salah satu pintu surga
karena kedahsyatan perjuanganmu untuk mencari jalan ke luar ke dunia
sangat ibu rasakan
dan saat itulah kebesaran Allah menyelimuti kita berdua
malaikat tersenyum di antara peluh dan erangan rasa sakit
yang tak pernah bisa ibu ceritakan kepada siapapun
dan ketika engkau hadir
tangismu memecah dunia
saat itulah
saat paling membahagiakan
segala sakit dan derita sirna melihat dirimu yang merah
mendengarkan ayahmu mengumandangkan azan
kalimat syahadat kebesaran Allah dan penetapan hati
tentang junjungan kita
rasulullah di telinga mungilmu
anakku
bila ibu boleh memilih apakah ibu berdada indah
atau harus bangun tengah malam untuk menyusuimu
maka ibu memilih menyusuimu
karena dengan menyusuimu ibu telah membekali hidupmu
dengan tetesan-tetesan dan tegukan tegukan yang sangat berharga
merasakan kehangatan bibir dan badanmu di dada ibu
dalam kantuk ibu
adalah sebuah rasa luar biasa yang orang lain tidak bisa rasakan
anakku
bila ibu boleh memilih duduk berlama-lama di ruang rapat
atau duduk di lantai menemanimu menempelkan puzzle
maka ibu memilih bermain puzzle denganmu
tetapi anakku
hidup memang pilihan
jika dengan pilihan ibu
engkau merasa sepi dan merana
maka maafkanlah nak
maafkan ibu
maafkan ibu
percayalah nak
ibu sedang menyempurnakan puzzle kehidupan kita
agar tidak ada satu keping pun bahagian puzzle kehidupan kita yang hilang
percayalah nak
sepi dan ranamu adalah sebahagian duka ibu
percayalah nak
engkau adalah selalu menjadi belahan nyawa ibu


karya - Ratih Sanggarwati (Ratih Sang)


***beberapa patah perkataan asal telah ditukar ke bahasa tempatan (bahasa melayu baku) agar maksud yang disampaikan lebih mudah difahami dan dimengerti, tidak bermaksud utk mengciplak atau sebagainya

*** karya asal yang menggunakan patah perkataan asal boleh didapati dengan cara google>ratih sanggarwati-bila ibu bisa memilih

harap maklum

No comments:

Related Posts with Thumbnails